
Surau Lubuak Bauk: Cagar Budaya Bersejarah di Tanah Datar
Writer: Redaksi TVRINews
TVRINews, Tanah Datar
Surau Lubuak Bauk, salah satu tempat ibadah bersejarah di Tanah Datar, kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Surau ini dikenal sebagai tempat Buya Hamka menimba ilmu agama, yang kemudian menjadi inspirasi bagi penulisan novel 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck'.
Surau yang terletak di pinggir Jalan Lintas Bukittinggi-Solok, tepatnya di Kecamatan Batipuh, Tanah Datar, ini merupakan salah satu surau tertua di daerah tersebut. Pembangunannya dimulai oleh ninik mamak dari dua suku pada tahun 1896 dan selesai pada tahun 1901.
Meskipun telah berusia lebih dari seratus tahun, Surau Lubuak Bauk masih difungsikan oleh masyarakat sebagai tempat bermusyawarah dan kegiatan adat istiadat. Untuk kegiatan keagamaan, surau ini telah digantikan dengan masjid yang berdiri di sebelahnya.
Surau Lubuak Bauk juga menjadi salah satu benda peninggalan sejarah yang penting. Kajian tentang status cagar budaya surau ini telah dilakukan pada tahun 1984 oleh Proyek Pemugaran dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sumatra Barat.
Editor: Redaktur TVRINews