
Budidaya Ikan Mas Sinyonya di Desa Citorek
Writer: Redaksi TVRINews
TVRINews, Banten
Desa Citorek, Kecamatan Cibebers, Lebak, Banten, menjadi lokasi budidaya ikan mas sinyonya yang menarik perhatian.
Warga setempat memanfaatkan aliran sungai dengan memasang kerangkeng, atau yang biasa disebut berok, di dasar aliran sungai di sepanjang bantaran Kali Citorek.
Sejak lama, aliran sungai ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membesarkan ikan mas. Ikan mas yang dibudidayakan merupakan hasil pemijahan di sawah setelah panen raya.
Para petani biasanya menggunakan sawah untuk membudidayakan ikan mas selama satu tahun, sembari menunggu masa tanam padi tiba.
Setelah mencapai ukuran sekitar satu kilogram, ikan tersebut dipindahkan ke dalam kerangkeng atau berok yang berada di bantaran aliran sungai Citorek.
Dalam satu berok, warga biasanya mengisi puluhan hingga ratusan ikan mas sinyonya dari berbagai ukuran, mulai dari satu kilogram hingga lima belas kilogram.
Ruswana, pemuda adat Citorek, menjelaskan bahwa ikan mas sinyonya ini dapat dinikmati oleh warga dalam acara selamatan atau syukuran.
Selain itu, ikan mas sinyonya juga biasa dijual kepada pengunjung atau wisatawan dengan harga mulai dari 700 ribu Rupiah hingga mencapai jutaan rupiah per ekor, tergantung kesepakatan antara pemilik ikan dan pembeli.
Editor: Redaktur TVRINews